Sunday, July 25, 2010

1. aku, patah hati, lagi (mungkin “patah hati” bisa menjadi nama tengahku :p). again, berakhir bahkan sebelum dimulai…he just not have the same feeling as i have. dan gara-gara ini juga menjadikan pembenaranku untuk keluar dengan teman-teman atau sekedar ngopi (untungnya ada yang bisa diajak…walaupun mereka sama sekali tidak tahu tentang masalahku ini) dan pulang melewati “jam malam” yg udah ditetapin ma nyokap. (jadi mikir…mo ngajak ngopi sapa lagi hehehe)

2. sekitar 4 hari yang lalu datang ke rental pasangan muda suami-istri. abik aku maupun adekku sudah kenal dengan si suami. selama ini dia orangnya ramah, ceria dan suka bercanda. tapi hari itu dia memperlihatkan gambar desain sebuah makam berwarna pink dengan bagian atas berbentuk hati terbuat dari marmer. ternyata itu dirancang untuk memperbarui makam anak mereka yang meninggal karena leukimia, bulan mei yang lalu. anak mereka baru berumur 3 tahun.

3. hari ke-5 setelah lebaran aku, adekku dan salah seorang sepupuku berkumpul di kamarku dan kami mulai bercerita tentang berbagai hal yang kami alami. adekku dan sepupuku mulai bercerita ketika mereka mengunjungi salah satu kerabat tua (aku enggak ikut) dan diajak mengunjungi salah satu tetangga di sana (maksutnya sekalian memberi sedikit bantuan). tetangga itu adalah seorang perempuan tua yang terkena penyakit stroke. dia tinggal di sebuah rumah (klo bisa disebut rumah, karena kecil sekali, tanpa jendela, tanpa lantai yang layak, dsb). dia tidak bisa berjalan sehingga harus menggunakan tubuhnya untuk bermobilisasi, dia juga tidak bisa berbicara (sangat tidak jelas). adekku dan sepupuku menceritakan kesan mereka (rasa gemetar dan shock) saat memasuki rumah tersebut, keadaan yang mengenaskan dengan makanan
berceceran bercampur dengan pakaian dan banyak barang lainnya. bahkan mereka melihat ada sebuah kompor! (also, i can’t imagine that!). suaminya sudah meninggal lama dan sejak awal memang tidak memiliki anak.

4. satu minggu sebelum lebaran, tepatnya tanggal 24 sept’ 08, aku menerima sebuah pesan singkat di ponselku yang bertuliskan: “Innalillahi … telah berpulang ke rahmatullah SAHABAT TERCINTA KITA RUSMEINI hari ini. sampaikan ke kawan2″. aku termangu, saking kagetnya. dia adalah seorang teman semasa kuliah di jogja. dan dengar-dengar sudah kembali ke kampung halamannya di sengkawang, kalimantan. dari kabar selanjutnya aku diberitahu bahwa dia meninggal saat operasi melahirkan, padahal baru kandungan 7 bulan, dan itupun bermasalah. dia dan salah satu bayinya tidak bisa diselamatkan. satu bayinya yang lain dalam keadaan kritis (bahkan aku belum mendapat kabarnya sampai sekarang). dia seharusnya akan menjadi seorang ibu dari dua bayi kembar perempuan. dia dan suaminya baru menikah 11 bulan.



Bookmark and Share


One Response to “sedih-lebih sedih-sangat sedih”

  1. on 26 Dec 2008 at 6:47 pm    seseorang...
    keren….cerita2 loe menyentuh….seharusnya emang u menjadi seorang penulis…coba dah coretan2mu itu dikirim ke penerbit..sapa tahu coretan penamu terbaca semua orang…hehehe

No comments:

Post a Comment