Friday, July 23, 2010

layang-layang

BRUKZXK! kaget aku menoleh karena seorang anak kecil, cowok, menubrukku dari belakang. boro-boro minta maaf, dia sama sekali nggak merasa bersalah atau bahkan berusaha menatapku. malahan dia berlari dengan pandangan ke atas, ke arah langit. beberapa anak kecil lainnya juga berbuat yang sama, sambil berteriak, berlarian, menengadah ke atas. taunya mereka sedang mengejar layang-layang putus yang diterbangkan angin. rame dan seru sekali (walaupun juga bahaya sekali karena mereka berlarian di jalan tanpa memperhatikan keadaan yang lalu-lalang).
aku sadar, emang baru musimnya main layang-layang. dimanapun, dari anak kecil sampai orang tua, baru menggemari salah satu permainan ini. mana terhitung permainan yang murah meriah. apalagi klo sore, bisa dilihat di langit, banyak sekali layang-layang yang mengangkasa, dengan corak dan warna-warni mereka. aku jadi penasaran, siapa yang dulu pertama kali menemukan permainan ini.
dan acara mengejar layang-layang putus tampaknya seperti sudah tradisi, perumpamaannya. padahal klo beli layang-layang baru juga nggak mahal-mahal amat, daripada berkeringat mengejar. tapi, mungkin dari keasyikan dan kepuasan mengejarnya itulah yang menjadi suatu hal yang menarik dan pantas dikejar.
walaupun aku belum pernah bermain layang-layang, tapi entah kenapa aku bisa melihat wajah-wajah mereka yang asyik memegang benang ato senar layang-layang mereka, memicingkan mata ke langit, sesekali menggerakkan atau menarik benang layang-layang mereka, bermain “sangkutan” dengan layang-layang lainnya, menunggu layang-layang mana yang bakalan putus duluan dan diterbangkan sang bayu, semakin menjauh, dan buntut-buntunya dikejar, kebanyakan oleh anak-anak.
rasanya agak sedih juga melihat layang-layang putus, yang terkadang terbang semakin menjauh dan hanya terlihat seperti titik hitam di langit nan luas.
kuteruskan langkahku, namun tak lama kemudian, aku berpapasan dengan anak-anak kecil pengejar layang-layang (yang aku yakin salah satunya adalah yang menubrukku tadi). salah seorang dari mereka membawa sebuah layang-layang yang berhasil dikejar dan didapatnya, walaupun nampak robek bagian atasnya (mungkin nyangkut di pohon atau karena direbutin banyak anak). tapi anehnya wajah-wajah mereka tampak terlihat ceria.

Bookmark and Share

No comments:

Post a Comment