“hah, sapa lagi tuh?” tanyaku hampir tersedak dari minum chococcino panas. ceritanya aku dan beberapa teman lama sedang nongkrong, dan salah seorang sahabat sedang bercerita tentang kehidupan cintanya. it’s all always ‘bout love, peep!
sahabatku tadi barusan cerita beberapa love affair-nya, dan swear aku lupa nama-nama cowok yang disebutinnya tadi. hehehe, emang bisa dibilang temenku yang satu ini, the expert one, itu menurutku, dan jujur aja aku bisa dibilang definitely inexperienced compared to her. dan juga bisa dibilang aku lumayan ngiri dengannya.
tapi yang tak kuduga, ternyata dia lagi bingung, tentang perjalanan cintanya sendiri, yang menurutku semuanya sangat menarik, not just ordinary. dia juga sempat bilang, aku cuma berharap punya “the better one, the right one, dan yang serius”, beneran. dia nggak mau sakit lagi. nah lho?
aku cuma mikir, ternyata sama sekali belum ada “ the real expert” soal yang satu ini ya. masalah cinta! atau jangan-jangan kita tidak perlu jadi “expert” untuk bisa merasakan yang namanya perasaan ini. jangan-jangan kita diminta harus terus belajar-mengajari tentang masalah ini.
aku jadi ingat, dari salah satu buku yang pernah kubaca (i do love reading ^_^), bahwa cinta masih merupakan topik klasik yang tidak akan pernah bosan untuk dibahas, dikupas, didefinisikan, diuraikan, dibedah, diceritakan. sebuah topik dalam kehidupan manusia yang tak lekang oleh zaman. mysterious thing in the world. Itu mencakup semua “makna” cinta itu sendiri. cinta itu universal, bukan hanya soal hubungan lelaki-perempuan (walaupun ini juga merupakan topik yang juga sama seperti cinta itu sendiri).
makin pusing aja aku jadinya. saat menulis inipun aku jadi ingat sebuah film yang barusan kutonton, Paris Je t’aime, sebuah film yang terdiri dari beberapa kumpulan film pendek, dan juga tentang cinta. bercerita tentang banyak bentuk cinta, tentang datangnya yang tak terduga kepada siapa saja tanpa pandang bulu (manusia punya bulu ya? hehehe) maksudnya tanpa pandang usia, ras, kulit, kebangsaan, jenis kelamin, dll, cinta kepada sebuah kota dan semua orang di dalamnya, cinta seorang ayah, cinta seorang ibu, cinta seorang suami, cinta seorang istri, cinta seorang vampire bahkan dan banyak lagi.
ternyata banyak manusia di dunia ini masih mencari-cari hakekat cinta itu sendiri. walaupun pernah ada seorang teman bilang padaku, “bahwa tidak semua di dunia ini hanya soal cinta saja”. benarkah? bahkan aku baca blog salah satu teman bahwa dia muak, love is shit?
whatever, i’m not a love expert anyway
No comments:
Post a Comment