Sunday, July 25, 2010

may 27, 2008
11:11 pm

ok, hari ini bangun lebih pagi. apalagi kalau bukan demi mengejar deadline terjemahan. tidak selesai, harus ke tempat ibu karen, janji tutoring jam 10 pagi. agak kepagian 10 menit, so harus minum kopi super pahit, super panas dengan cangkir super besar ditemani dengan dark chocolate bersama-sama dengan keluarga besar whatley.
setelah ngopi dan ngobrol, belajar - walaupun hanya membahas tentang jadwal saja. setelah satu jam ada telepon dari saudara ipar ibu karen yang mengajak mengambil pesanan kebaya di tempat penjahit langganan mereka di sini. bertemu kembali dengan ibu cathy, ibu rachel, dan si kecil mariam.
dari tempat penjahit, berpisah, aku dan ibu karen melanjutkan pelajaran pergi ke puskesmas untuk memotret, bertanya dan mencari kata kerja baru.
setengah satu kembali ke kantor, ternyata listrik mati. harus pulang ke rumah, yang kebetulan giliran nggak mati lampu, mengedit terjemahan yang harus selesai jam 4. bosan, makan siang di tempat depan kolam renang kota.
dikejar deadline sampai setengah 4, dan datang terlambat ke tempat barbara. listrik mati, tidak ada kipas angin, tidak ada air dingin. dibuat pusing karena harus mengoreksi kesaksian dan karangan barb yang super cerdas itu. selesai, pulang dan mendapati sore menjelang petang yang cerah.
kembali ke tempat kerja, nggak mood, lebih memilih mengisi bilbo dan blog, plus maen scramble dan never-ending movie quiz di facebook. capek sendiri.
pulang ke rumah. nemenin ibu dengan televisinya, sebentar, memutuskan untuk masuk kamar dan mungkin tidur. didahului dengan ritual: membawa air putih (untuk diminum, of course), menumpuk buku/bukus (baru) di sebelah bantal, menyiapkan audio system dan menset volume lirih saja. baru sadar kalau buku-buku itu "agak berat dan ternyata feministik" semua! - catatan harian anne frank, dua buku karya marguerite duras, the hours-nya michael cunningham, a thousand splendid suns-nya khaled hosseini, perempuan yang dihancurkan-nya simone de beauvoir plus great expectation-nya charles dickens. menoleh dan melihat ada chic, membacanya.
bangun-bangun dengan buku bertebaran plus jepit rambut tertindih di kasur, pantesan mimpi punggungku sakit dan selimut yang sudah berkhianat jatuh.

Bookmark and Share

No comments:

Post a Comment