“kadang cinta butuh bantuan”, ini salah satu jargon di sebuah iklan untuk produk kosmetik pemutih wajah, dimana ditampilkan perubahan warna kulit muka seorang cewek, dari sebelum putih menjadi semakin putih, yang membuatnya bisa “dilihat” oleh seorang cowok “yang mungkin ditaksirnya” atau karena mereka keseringan ketemua di peron stasiun, tepatnya saat menunggu kereta mereka datang.
iklan yang membidik para perempuan ini, walaupun secara tidak langsung menyodorkan fakta umum bahwa “fisik”-lah yang emang paling pertama kali dilihat dari kita, terutama antara lawan jenis. terbukti dari si cowok yang selama berminggu-minggu sama sekali “nggak ngelirik” si cewek. baru setelah si cewek agak “cerah or bening” si cowok baru nyadar dan bahkan mendekat. dan, begitu juga, nggak yakin juga tentang kemungkinan seorang cewek berkulit putih dilirik cowok, karena terkadang bentuk tubuh (seksi apa nggak), belum lagi baju, style, dll, juga menjadi faktor seorang cowok melirik cewek.
di luar kemungkinan dan keraguan di atas, entah kenapa aku lumayan terkesan dengan iklan ini, apalagi dengan jargon pembukanya tadi, background music-nya yang simple tapi unik, belum lagi atmosfer (chemistry) di antara mereka, di kursi-kursi yang disediakan untuk menunggu kereta, dll. Dimana pada kenyataannya pasti banyak sekali orang yang datang dan pergi untuk menggunakan alat transportasi tersebut. tapi entah kenapa, seperti kebetulan, cinta selalu datang, tanpa memilih-milih (ya walaupun faktor “fisik” tadi, tetep, pertama bisa atau sangat berpengaruh).
so, “cinta emang (kadang) butuh bantuan ya?”
No comments:
Post a Comment